Pendidikan adalah pilar fundamental bagi kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, upaya untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa menjadi fokus utama dalam mewujudkan Masa Depan Pendidikan yang cerah. Dalam misi besar ini, kolaborasi antara organisasi internasional seperti UNESCO dan entitas lokal seperti Indonesia Global Compact Network (IGCN) memainkan peran yang sangat signifikan dalam meningkatkan akses dan mutu pembelajaran.

Kemitraan antara UNESCO dan IGCN diresmikan pada Selasa, 28 Februari 2023. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya SDG 4 yang berfokus pada pembelajaran berkualitas, paling lambat pada tahun 2030. Mereka menyadari bahwa Masa Depan Pendidikan Indonesia sangat bergantung pada sejauh mana akses terhadap pembelajaran dapat diperluas dan kualitasnya ditingkatkan di seluruh pelosok negeri.

Kolaborasi ini diimplementasikan melalui berbagai program yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas ekosistem pembelajaran. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan kemampuan para pendidik, termasuk kepala sekolah dan guru. Melalui pelatihan dan lokakarya, mereka dibekali dengan metode pengajaran inovatif, strategi manajemen sekolah yang efektif, dan pemahaman mendalam tentang integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan kualitas pengajaran di kelas dapat meningkat, yang pada gilirannya akan menarik lebih banyak siswa untuk terlibat dalam proses belajar.

Selain itu, kemitraan ini juga berupaya mengatasi disparitas akses pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil atau yang kurang berkembang. Dengan berinvestasi pada peningkatan kapasitas di wilayah-wilayah ini, UNESCO dan IGCN berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menarik, sehingga lebih banyak anak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Misalnya, pada 15 April 2024, mereka meluncurkan program pelatihan guru jarak jauh yang menjangkau 500 pendidik di wilayah timur Indonesia. Ini adalah langkah konkret dalam membentuk Masa Depan Pendidikan yang lebih merata.

Peran kolaborasi UNESCO dan IGCN ini menunjukkan bahwa tantangan besar dalam pembelajaran dapat diatasi dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak. Dengan menggabungkan keahlian global dan pemahaman konteks lokal, mereka tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran saat ini, tetapi juga meletakkan fondasi yang kokoh untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia, memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk meraih potensi terbaiknya dan menjadi agen perubahan bagi bangsanya.