Lebih dari Sekadar Pembiayaan: Kisah Perusahaan yang Mencerahkan Akses Belajar Anak Bangsa

Di tengah kompleksitas tantangan pendidikan di Indonesia, peran sektor swasta menjadi semakin vital. Beberapa perusahaan tidak hanya berfokus pada bisnis inti mereka, tetapi juga memperluas jejak kontribusi sosial dengan mencerahkan akses belajar bagi anak-anak bangsa yang membutuhkan. Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa tanggung jawab korporasi dapat melampaui angka-angka finansial, menjadi pilar penting dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus. Lalu, bagaimana perusahaan pembiayaan, misalnya, berperan aktif dalam memperluas akses belajar ini?

PT Bussan Auto Finance (BAF) adalah salah satu contoh nyata perusahaan pembiayaan yang memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan. Melalui program CSR “BAF Peduli Anak”, mereka tidak hanya menyediakan bantuan finansial, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi anak-anak kurang mampu untuk terus bersekolah. BAF bekerja sama dengan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), sebuah organisasi yang memiliki rekam jejak panjang dalam menyalurkan bantuan pendidikan. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap dukungan disalurkan secara efektif dan efisien.

Program “BAF Peduli Anak” telah membuktikan dampaknya selama lima tahun terakhir. Tercatat lebih dari 2.000 anak di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Bengkulu, Kalimantan, Papua Barat, dan Maluku, telah merasakan manfaat dari inisiatif ini. Untuk tahun ajaran 2024/2025 saja, BAF telah menargetkan untuk memberikan dukungan kepada 680 siswa sekolah dasar di Maluku. Bantuan ini mencakup kebutuhan esensial seperti seragam, buku, dan perlengkapan sekolah, sehingga hambatan finansial tidak lagi menjadi penghalang bagi mereka untuk mendapatkan akses belajar yang layak.

Yang menarik dari inisiatif ini adalah partisipasi aktif dari karyawan BAF. Karyawan secara sukarela berkontribusi melalui donasi, menunjukkan bahwa semangat kepedulian terhadap pendidikan telah menjadi bagian dari budaya perusahaan. Presiden Direktur BAF, Lynn Ramli, dalam pernyataannya pada 22 November 2024, menegaskan pentingnya investasi pada pendidikan sebagai fondasi masa depan bangsa. Ini membuktikan bahwa komitmen perusahaan bukan hanya dari kebijakan, tetapi juga dari hati setiap individu di dalamnya.

Melalui upaya seperti yang dilakukan BAF, perusahaan pembiayaan menunjukkan bahwa peran mereka lebih dari sekadar menyediakan layanan finansial. Mereka menjadi agen perubahan yang secara langsung membantu mengatasi kesenjangan pendidikan, membuka pintu bagi lebih banyak anak untuk memiliki akses belajar berkualitas, dan pada akhirnya, turut serta dalam membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan bangsa di masa depan.